Hidup tak lepas dari pembelajaran bahwa perjalanan hidup seseorang sebagian besar dari pengalaman entah itu pengalaman manis, pahit, sedih, gembira semua menjadi satu kesatuan hidup, walaupun setiap orang berbeda - beda pengalaman hidupnya, namun sebagai manusia yang tidak sempurna kita selalu dihadapi dengan kesalahan-kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja. untuk itu kita berusaha belajar dan terus belajar untuk hidup yang lebih baik lagi,yang nantinya dapat menjadi panutan bagi penerus-penerus kita. walau sekecil apapun pengalaman itu tetap jadi pembelajaran kita.
Suatu ketika seorang anak bertanya kepada bundanya, kenapa ketika pembantunya menyapu dan mengepel, sianak diminta duduk aja dikursi jangan jalan - jalan, sang bunda pun menjawab, iya nak, mbak kan lagi bersih-bersih, kalau adik jalan -jalan terus ya nanti mbak gak selesai-selesai bersih-bersihnya, kan kasian mbak nya ntar capek…, disini seorang ibu ingin mengajarkan kepada anaknya bahwa belajar menghargai orang dengan cara menghargai pekerjaan pembantunya. walaupun seorang pembantu.
Suatu hari seorang ibu, marah-marah kepada suaminya karena HP anaknya dari pagi hingga malam hari kok nggak aktif-aktif, saat ditelpon selalu nggak aktif, dan sang anak tidak memberi kabar kepada orang tuanya sampai larut malam, akhirnya orang tua pun panik, menelpon semua teman dan saudara - saudara kalau-kalau ada anaknya main ke sana, alhasil anaknya tidak bersama teman dan saudaranya. akhirnya saudara-saudaranya pun ikut panik, begitu anaknya pulang dengan selamat, sang ibu langsung menguliahkan anaknya, kemana aja ? kok Hpnya gak aktif ? kenapa gak kasih kabar ke orang tua ? dengan santainya si anak menjawab,, batrenya ngedrop, gak sempat kasih kabar… sang ibu pun berkata… ya paling tidak ada wartel bisa kasih kabar ke orang tua biar gak panik, coba kalau ada apa-apa gimana ? disini sang ibu ingin mengajarkan kepada anaknya untuk menghargai dan menghormati mereka sebagai orang tua. Bahwa sesuatu itu harus memberi kabar sehingga orang tua tidak cemas.
Ada pula cerita seorang nenek yang memasak untuk keluarganya,namun entah kenapa masakan nenek semuanya asin sehingga sebagian anggota keluarga mengeluh dan ada yang tidak mau makan,namun kakek langsung berkata ” tak baik kalau kalian bicara begitu kepada nenek,karena dengan susah payah nenek memasakkan kita makanan,walaupun hasilnya tidak sesuai yang kita harapkan ya kita hormati nenek dong paling tidak memakan makanannya sedikit aja….
ya walaupun tidak semua anggota keluarga memakannya, tetapi si kakek tetap memakannya tanpa komentar sedikit pun. Disini sang kakek hanya memberi pelajaran untuk menghargai,menghormati dan menerima.
masih banyak yang dapat kita jadikan contoh sebagai pembelajaran hidup terutama kejadian sehari - hari yang kita alami,walaupun begitu banyak karakter / watak manusia di dunia ini, dan tidak semua orang bisa dan mau belajar menghargai,menghormati dan menerima. Pada dasarnya semua manusia ingin dihargai semua orang apapun status sosialnya. intinya alangkah bahagianya dan indahnya bila kita saling menghargai walaupun kenyataannya masih banyak yang belum bisa saling menghargai.
Begitu juga dengan diriku terkadang susah banget menanamkan kepada anak-anak untuk saling menghargai,menghormati dan menerima, walaupun mereka masih kecil-kecil tetapi kapan lagi kalau tidak ditanamkan dari sekarang untuk belajar…. semoga mereka terutama anak-anakku dapat belajar… menghargai,menghormati dan menerima. Dan dirikupun dapat belajar menghargai,menghormati dan menerima,amin
Suatu ketika seorang anak bertanya kepada bundanya, kenapa ketika pembantunya menyapu dan mengepel, sianak diminta duduk aja dikursi jangan jalan - jalan, sang bunda pun menjawab, iya nak, mbak kan lagi bersih-bersih, kalau adik jalan -jalan terus ya nanti mbak gak selesai-selesai bersih-bersihnya, kan kasian mbak nya ntar capek…, disini seorang ibu ingin mengajarkan kepada anaknya bahwa belajar menghargai orang dengan cara menghargai pekerjaan pembantunya. walaupun seorang pembantu.
Suatu hari seorang ibu, marah-marah kepada suaminya karena HP anaknya dari pagi hingga malam hari kok nggak aktif-aktif, saat ditelpon selalu nggak aktif, dan sang anak tidak memberi kabar kepada orang tuanya sampai larut malam, akhirnya orang tua pun panik, menelpon semua teman dan saudara - saudara kalau-kalau ada anaknya main ke sana, alhasil anaknya tidak bersama teman dan saudaranya. akhirnya saudara-saudaranya pun ikut panik, begitu anaknya pulang dengan selamat, sang ibu langsung menguliahkan anaknya, kemana aja ? kok Hpnya gak aktif ? kenapa gak kasih kabar ke orang tua ? dengan santainya si anak menjawab,, batrenya ngedrop, gak sempat kasih kabar… sang ibu pun berkata… ya paling tidak ada wartel bisa kasih kabar ke orang tua biar gak panik, coba kalau ada apa-apa gimana ? disini sang ibu ingin mengajarkan kepada anaknya untuk menghargai dan menghormati mereka sebagai orang tua. Bahwa sesuatu itu harus memberi kabar sehingga orang tua tidak cemas.
Ada pula cerita seorang nenek yang memasak untuk keluarganya,namun entah kenapa masakan nenek semuanya asin sehingga sebagian anggota keluarga mengeluh dan ada yang tidak mau makan,namun kakek langsung berkata ” tak baik kalau kalian bicara begitu kepada nenek,karena dengan susah payah nenek memasakkan kita makanan,walaupun hasilnya tidak sesuai yang kita harapkan ya kita hormati nenek dong paling tidak memakan makanannya sedikit aja….
ya walaupun tidak semua anggota keluarga memakannya, tetapi si kakek tetap memakannya tanpa komentar sedikit pun. Disini sang kakek hanya memberi pelajaran untuk menghargai,menghormati dan menerima.
masih banyak yang dapat kita jadikan contoh sebagai pembelajaran hidup terutama kejadian sehari - hari yang kita alami,walaupun begitu banyak karakter / watak manusia di dunia ini, dan tidak semua orang bisa dan mau belajar menghargai,menghormati dan menerima. Pada dasarnya semua manusia ingin dihargai semua orang apapun status sosialnya. intinya alangkah bahagianya dan indahnya bila kita saling menghargai walaupun kenyataannya masih banyak yang belum bisa saling menghargai.
Begitu juga dengan diriku terkadang susah banget menanamkan kepada anak-anak untuk saling menghargai,menghormati dan menerima, walaupun mereka masih kecil-kecil tetapi kapan lagi kalau tidak ditanamkan dari sekarang untuk belajar…. semoga mereka terutama anak-anakku dapat belajar… menghargai,menghormati dan menerima. Dan dirikupun dapat belajar menghargai,menghormati dan menerima,amin